5 Film Horor Kontroversial yang Dilarang Beredar

By Berita Unik → Minggu, 08 Desember 2013
Onthespotv7.com - Istilah horror memang tak selalu berhubungan dengan makhluk gaib atau sesuatu yang berbau supranatural. Film yang mampu memicu rasa jijik dan takut biasanya masuk dalam kategori yang satu ini. Dalam usahanya memicu rasa takut dan jijik, para sineas kadang berani melewati batas 'kewajaran' dan akhirnya malah membuat film mereka tak diizinkan tayang di beberapa negara.

Saking kontroversialnya, beberapa film bahkan sampai dilarang tayang oleh banyak negara. Dan Berikut ini adalah beberapa film kontroversial yang dilarang tayang di banyak negara.

1. Film Horor Kontroversial - CANNIBAL HOLOCAUST (1980)

Film Horor Seram
CANNIBAL HOLOCAUST
Bayangkan, paling tidak ada 19 negara termasuk Italia melarang penayangan film ini. Tak cukup sampai di sana, ternyata banyak orang yang meyakini kalau film ini tak menggunakan special effect dan semua yang terlihat di layar adalah apa yang sebenarnya terjadi. Karena itu juga Ruggero Deodato, sang sutradara, harus diajukan ke meja hijau dengan tuduhan melakukan pembunuhan pada para aktor dalam film ini.

Semua orang memang mengira kalau para aktor dalam film ini telah tewas saat syuting padahal sebenarnya Ruggero memang mewajibkan sang aktor dan aktris menghilang setidaknya sampai satu tahun setelah film diedarkan. Ruggero memang bebas dari tuduhan meski filmnya dilarang beredar di banyak negara. Ada yang menyebut sekitar 50 negara tak mengizinkan beredarnya film ini meski sebagian mengatakan hanya 19 negara yang tak bersedia jadi tuan rumah pemutaran film horor kontroversi ini.

2. Film Horor Kontroversial - I SPIT ON YOUR GRAVE (1978)

Film Horor Seram
I SPIT ON YOUR GRAVE
Awalnya, film buatan Meir Zarchi ini diberi judul DAY OF THE WOMAN walaupun belakangan lebih dikenal sebagai I SPIT ON YOUR GRAVE. Konon 12 negara termasuk Inggris, Canada, Australia, Norwegia, Islandia, Jerman, China, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Film yang sempat dibuat ulang tahun 2010 lalu ini memang sarat adegan kekerasan. Di awali dengan pemerkosaan, film ini mulai mengalir ke aksi balas dendam yang melibatkan banyak aksi kekerasan. Majalah TIME bahkan menyebut film ini salah satu dari film yang paling banyak menyajikan kekerasan.

3. Film Horor Kontroversial - THE TEXAS CHAIN SAW MASSACRE (1974)

Film Kontroversial
THE TEXAS CHAIN SAW MASSACRE
Harian The Times memasukkannya dalam daftar 50 film paling kontroversial sepanjang zaman. Sebenarnya tak banyak adegan kekerasan yang ditampilkan oleh film ini namun Tobe Hooper, sang sutradara, cukup cerdik untuk memancing imajinasi penonton dengan adegan-adegan yang ia sajikan. Alhasil, film ini hanya sempat ditayangkan dalam jangka waktu pendek sebelum akhirnya badan sensor film menetapkan film ini tak layak ditayangkan untuk umum.

Paling tidak ada 11 negara termasuk Australia, Chile, Finlandia, Jerman, Singapura, dan Inggris melarang beredarnya film ini. Film ini sempat dibuat ulang tahun 2003 lalu namun pamornya masih kalah dari film yang beredar tahun 1974 ini.

4. Film Horor Kontroversial - THE EVIL DEAD (1981)

Film Horor Seram
THE EVIL DEAD
Delapan negara melarang beredarnya film ini. Mereka menganggap film karya Sam Raimi ini terlalu sadis untuk dipertontonkan secara legal. Alhasil pamor EVIL DEAD naik pesat dan banyak diperjualbelikan di pasar gelap. Meski mungkin tak sesadis I SPIT ON YOUR GRAVE tapi paling tidak badan sensor Finlandia, Jerman, Islandia, Irlandia, dan beberapa negara lain sepakat menyebut film ini terlalu kontroversial untuk publik.

5. Film Horor Kontroversial - THE LAST HOUSE ON THE LEFT (1972)

Film Horor Seram
THE LAST HOUSE ON THE LEFT
Iran, Malaysia, Inggris, dan empat negara lain memutuskan THE LAST HOUSE ON THE LEFT tak boleh masuk ke negeri mereka. Tema yang diangkat film ini nyaris sama dengan yang digunakan Meir Zarchi dalam film I SPIT ON YOUR GRAVE. Bedanya, kali ini yang melakukan balas dendam adalah orang tua si korban. Adegan pemerkosaan dan balas dendam yang mengakibatkan hilangnya nyawa jelas jadi alasan kenapa film ini dilarang beredar.