Film Biografi Indonesia Terbaik 2013 - Film biografi adalah film yang menceritakan perjalanan hidup/penggalan kehidupan seseorang yang memang terjadi di kehidupan nyata. Ditahun 2013 ini kita disuguhkan beberapa film biografi yang diangkat dari seorang tokoh yang terkenal atau tokoh yang sedang fenomenal untuk menaikan popularitas film tersebut.
Beberapa judul film bahkan ada bahkan mengangkat kiprah para tokoh secara faktual, meski terdapat hal-hal yang tidak terlalu detail ditampilkan pada saat penayangannya di bioskop.
Namun, lewat keberanian para sutradaranya, film-film yang ada pun tersaji dengan cukup baik walaupun beberapa di antaranya menuai kontroversi akibat unsur-unsur yang dianggap kurang akurat. Dan Berikut ini 5 film biografi indonesia terbaik tahun 2013.
1. Film Biografi Indonesia 2013 - Slank Gak Ada Matinya
Slank Gak Ada Matinya |
Film ini dibuat untuk menyambut ulang tahun Grup Band Slank yang ke 30. Film ini berkisah tentang kehidupan Slank sejak 1996 saat mereka melaksanakan tur untuk album Tujuh. Akan tetapi, banyak intrik yang dihadapi saat proses perjalanannya itu. Terutama ketergantungan Bimbim, Kaka, dan Ivan kepada narkoba.
Untuk film yang satu ini, Kaka, Bimbim, Ivan, Abdee, dan Ridho diperankan oleh aktor-aktor muda seperti Adipati Dolken, Ricky Harun, Aaron Shahab, Ajun Perwira, dan Deva Mahendra.
2. Film Biografi Indonesia 2013 - Laskar Pelangi 2 : Edensor
Laskar Pelangi 2 : Edensor |
Film yang berasal dari biografi kehidupan kisah penulis fenomenal Andrea Hirata, Laskar Pelangi 2: Edensor juga menampilkan kemegahan kota Paris di negeri Perancis.
Meski baru tayang pada 24 Desember 2013 mendatang, namun film ini patut diperhitungkan karena kekuatan aktor Lukman Sardi dan Abimana Aryasatya dalam membawakan tokoh Ikal dan Arai.
Ikal dan Arai yang berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Sorbone Paris, akhirnya hidup bersama. Selama di Paris, Ikal pun terlibat konflik asmara dengan mahasiswi di kampusnya.
Akan tetapi, persahabatannya dengan Arai pun turut retak. Akhirnya, Ikal pun harus menjalaninya kehidupannya sambil mencari pemecahan atas masalah-masalahnya.
3. Film Biografi Indonesia 2013 - Sang Kiai
Sang Kiai |
Film sang Kiai disutradarai oleh Rako Prijanto, Sang Kiai digadang-gadang sebagai film yang paling berpengaruh di tahun 2013 ini. Penilaian itu pun tidak salah, tatkala Sang Kiai meraih gelar film terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013.
Selain itu, banyak pecinta film Indonesia yang langsung menyambut positif penayangan sang Kiai sejak pemutaran perdananya pada 30 Mei 2013 lalu ini.
Bertempat di Jawa Timur pada 1942, Sang Kiai mengetengahkan sosok KH Hasyim Asy'ari dan anak-anaknya yang melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang.
4. Film Biografi Indonesia 2013 - Soekarno: Indonesia Merdeka
Soekarno: Indonesia Merdeka |
Nama sutradara Hanung Bramantyo adalah sosok yang bertanggung jawab untuk membawa sang proklamator film layar lebar bertajuk Soekarno: Indonesia Merdeka.
Akan tetapi, film ini langsung menuai kontroversi di tanah air yang datang dari Rachmawati Soekarnoputri, putri kandung Soekarno terkait dengan keakuratan rekam jejak mantan presiden Indonesia pertama itu.
Kisah di dalam film ini mengangkat konflik rumah tangga sang Presiden Pertama Republik Indonesia bersamaan dengan datangnya tentara Jepang ke tanah air. Maka strategi cerdik pun datang dari sang Bapak Proklamator.
Aktor Ario Bayu mendapat kehormatan sebagai Soekarno. Ia ditemani beberapa nama bintang lain seperti Maudy Koesnaedi, Lukman Sardi, Tika Bravani, Ferry Salim, dan Tanta Ginting.
5. Film Biografi Indonesia 2013 - Jokowi
Jokowi |
Film Jokowi berkisah mengenai rekam jejak mantan walikota Solo yang kini telah menjadi Gubernur DKI Jakarta mulai dari ia masih kecil hingga menjadi seorang pemimpin.
Mendapat pengarahan dari Azhar Kinoy Lubis, film ini turut menampilkan kisah asmara sang Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 2012 lalu itu dengan istrinya yang sekarang, Iriana.
Sosok Jokowi dalam film ini diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana. Sementara yang bermain sebagai sosok istrinya adalah aktris cantik Prisia Nasution.
Awalnya, film ini diberi judul Cerita Kecil dari Solo, dan menggambarkan perjuangan Joko Widodo sejak masa kanak-kanak, hingga saat ia kehilangan ayahnya, bahkan sampai pada akhirnya Jokowi bisa tampil sebagai pemimpin kota Solo.
Namun, terdapat suatu masalah kecil terkait film ini. Saat itu, Jokowi sendiri merasa keberatan jika dirinya menjadi sosok yang difilmkan. Ia merasa belum pantas menjadi tokoh yang dijadikan film biografi.
Baca Juga : Film Tentang Ibu