Foto Foto Mayat Sedang Berpose - Pada saat ini, memotret atau mengambil gambar dengan kamera sangatlah mudah. Menggunakan telepon, berpose, pasang, jepret, upload gambar di Facebook.
Hal yang berbeda terjadi ratusan tahun yang lalu. Ketika belum beredar teknologi fotografi, banyak masyarakat Eropa bersukacita yang dapat menangkap wajah mereka. Selain mampu menangkap wajah, mereka memiliki misi mulia, sehingga generasi atau keturunan mereka dapat melihat bagaimana wajah keluarga sebelumnya.
Obsesi yang membuat orang Eropa yang baru saja kehilangan keluarga karena kematian, membongkar mayat keluarga mereka di kuburan keluarga untuk pemotretan. Ini terdengar menyeramkan di masa sekarang, tapi lumrah di Eropa menjelang akhir tahun 1800-an.
Jadi, ketika Anda melihat foto-foto lama atau orang-orang Eropa kuno dengan pose kaku, itu tidak berarti karena mereka tidak terbiasa dengan kamera dan menembak. Bisa jadi .. orang di foto itu adalah tubuh yang 'dipaksa' untuk berpose.
Ingin tahu bagaimana gambar warga Eropa di masa lalu?
1. Foto-Foto Mayat - Bongkar Makam Agar Bisa Foto Bersama
 |
| Foto : dailymail.co.uk |
Tampak menyeramkan? Bagi kita yang seing menggunakan kamera, adalah ya. Masyarakat Eropa di masa depan tetapi akan melakukan berbagai upaya agar wajah mereka atau keluarga mereka diingat, bukan hanya nama atau cerita. Plus, tingkat kematian di Eropa pada waktu itu sangat tinggi. Oleh karena itu, sah-sah saja jika ada sekelompok orang yang membawa peti mati dari kuburan berisi mayat untuk difoto.
Jadi, jika Anda melihat berbagai pose aneh dan ganjil pada potret kuno warga Eropa, mungkin salah satu anggota dalam foto telah meninggal.
Untuk menghasilkan gambar yang terlihat alami, seolah-olah semua orang di foto hidup, melakukan trik-trik tertentu. Fotografer akan membuka mata , memberikan pewarna pipi untuk memberikan kesan 'hidup', serta bola mata dibuka.
Meskipun upaya untuk 'menghidupkan' tubuh sudah maksimal, masih menimbulkan hasil yang aneh dan aneh, karena tubuh yang kaku dan tidak dapat diminta untuk berpose gaya tertentu.
2. Foto-Foto Mayat - Mata Mayat diwarnai Kembali
 |
| Foto : dailymail.co.uk |
Meskipun upaya untuk 'menghidupkan' tubuh sudah maksimal, masih menimbulkan hasil yang aneh dan aneh, karena tubuh yang kaku dan tidak dapat diminta untuk berpose gaya tertentu.
3. Foto-Foto Mayat - Foto Keluarga
 |
| Foto : dailymail.co.uk |
Sebagai foto keluarga, jenazah akan diletakkan bersandingan dengan hidup keluarga. Karena itu adalah normal untuk tahun tersebut, keluarga yang masih hidup tidak canggung meskipun berdekatan dengan tubuh.
Untuk pose keluarga, biasanya tubuh akan ditinggalkan duduk. Tapi untuk tubuh anak atau bayi, biasanya diletakkan di kursi, tempat tidur atau berbaring di pangkuan ibunya yang masih hidup.
4. Foto-Foto Mayat - Foto Mayat Untuk Kenang-kenangan
 |
| Foto : dailymail.co.uk |
Berdasarkan sejarah fotografi yang dikutip dari Dailymail, penemuan Daguerreotype atau proses fotografi terjadi pada tahun 1839. Penemuan baru ini membuat orang-orang Eropa berbondong-bondong mengabadikan diri sendiri atau potret keluarga, dengan harapan, generasi mereka dapat mengenali wajah atau ingat keluarga sebelumnya.
Seperti yang telah dijelaskan dalam halaman-halaman sebelumnya, keluarga Eropa tidak keberatan membongkar makam keluarga mereka untuk memiliki foto keluarga
