Semua agama pernah menganjurkan pentingnya berpuasa bagi para pemeluknya. Dan ternyata, anjuran ini tidak semata-mata anjuran yang tak berdasar, akan tetapi memiliki dampak kesehatan yang dahsyat.
Selain dapat memberikan manfaat secara rohaniah, puasa juga mempunyai manfaat yang sangat besar untuk kesehatan. Sekelompok peneliti dari Intermountain Medical Center Heart Institute menyiratkan beberapa manfaat puasa bagi kesehatan. Puasa bukan hanya menjadi indikator untuk gaya hidup sehat tetapi sebenarnya puasa juga dapat mengurangi risiko penyakit.
"Selama berpuasa, tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber bahan bakar tetapi lemak. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pada sel-sel lemak di dalam tubuh sehinga mengurangi resiko kolesterol tinggi, resistensi insulin, dan diabetes," kata Dr. Benjamin Horne, Sang ketua penelitian.
Para Peneliti juga melakukan penelitian terhadap lebih dari 200 orang yang terdiri dia antara lain dari para pasien yang mengalami kondisi medis tertentu dan para sukarelawan lain yang sehat. Manfaat dalam penelitian tersebut dilihat hanya dengan melewatkan sekurang kurangnya dua kali makan secara teratur.
Dalam penelitian tersebut, satu kelompok diminta untuk tidak makan dan minum selama 24 jam, dan kelompok lain di perbolehkan hanya minum air saja. Kemudian peserta lainnya dimonitor selama penelitian untuk mengevaluasi faktor risiko jantung, penanda risiko metabolik dan penilaian kesehatan secara umum.
Dan hasilnya, puasa juga bisa menstabilkan kadar glukosa dalam darah, mengurangi lemak tubuh, dan menurunkan kadar trigliserida. Peneliti kemudian melakukan penelitian kedua guna memastikan bahwa hasil puasa bukan hanya hasil dari gaya hidup sehat.
Setiap kelompok diminta untuk melakukan scan X-ray guna mengetahui penyempitan pembuluh darah. Orang yang tidak berpuasa dapat mengalami penyempitan pembuluh darah karena sumbatan arteri hingga 75 persen, sedangkan sumbatan pada arteri cuman mempengaruhi kurang lebih 63 persen pada orang yang berpuasa.
Manfaat lain dari berpuasa untuk organ tubuh dan pencernaan ialah dapat membersihkan usus-usus, memperbaiki kinerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan dan tentunya dapat mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
Salah satu manfaat orang berpuasa lainnya bagi kebiasaan adalah dapat memudahkan orang untuk berhenti merokok. Berpuasa merupakan cara terbaik untuk berhenti merokok, meski bukan cara satu-satunya. Puasa menyebabkan detoksifikasi dan peningkatan fungsi organ secara bersamaan. Merokok tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan adalah kebenaran yang tidak terbantahkan. walaupun demikian, banyak orang yang terus saja merokok walaupun ratusan zat beracun telah memenuhi setiap sel di tubuhnya.
Efek racun nikotin yang sangat kuat bisa membuat banyak perokok yang menyerah untuk menghentikan kebiasaan buruknya. Tapi Anda mungkin perlu mencoba untuk berhenti merokok di bulan puasa.
Puasa juga dapat mengarahkan emosi dan nafsu seseorang menjadi lebih tenang. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah ketika berpuasa ternyata bisa menurunkan adrenalin. Ketika sesorang merasa marah maka terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.
Adrenalin juga akan memperkecil kontraksi otot empedu, dapat menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan juga menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Akibat hal tersebut ternyata bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, penyakit pembuluh darah dan otak seperti penyakit stroke dan lainnya.
Puasa tak sekedar menahan makan dan minum. Puasa juga dapat mengendelikan hawa nafsu dalam menggauli isteri, berpikiran negatif dan bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
