Salah satu kegunaan Facebook yaitu merupakan tempat untuk saling mengenal namun perkenalan di Facebook seringkali menjadi awal terjadinya pemerkosaan serta pelecehan seksual. Para pelaku dan korban yang awalnya hanya mengenal di dunia maya kemudian mengadakan pertemuan akibatnya kejahatan pun terjadi.
Kasus-kasus tersebut biasanya bermula dari perkenalan di Facebook. Setelah itu korban dan pelaku memutuskan bertemu. Saat pertemuan inilah biasanya timbul niat jahat dari pelaku. Ada korban yang diberi minuman tertentu sehingga mabuk dan kemudian di perkosa. Kemudian ada juga yang sampai disekap beberapa hari oleh pelaku pemerkosaan tersebut.
Dan berikut ini adalah 7 kasus pemerkosaan yang di awali dengan perkenalan dari Facebook dan semoga menjadi pelajaran kita untuk berhati - hati terhadap orang asing yang baru dikenal.
1. Siswi SMK Jadi Korban Pencabulan di Surabaya
Seorang gadis berusia 17 tahun asal Pasuruan menjadi korban pencabulan seorang kuli bangunan. Korban dicabuli RS (18), pemuda asal Kecamatan Grati usai dicekoki minuman keras.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Pasuruan Kota, Senin (25/2/2013), aksi pencabulan ini dilakukan RS selang 4 bulan setelah keduanya saling kenal melalui media sosial Facebook.
Dari perkenalan tersebut, RS yang bekerja sebagai kuli bangunan berhasil memperdaya korban. Berdalih akan diajak jalan-jalan, tersangka membawa korban ke rumah temannya. Di rumah yang berada di Desa Kambingan, korban kemudian dicekoki miras. Saat itu, tersangka juga mengajak 3 temannya.
"Dalam kondisi mabuk karena miras, korban diajak masuk ke kamar. Di dalam kamar itu, RS melakukan pencabulan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng.
Namun aksi percobaan pemerkosaan itu tidak berhasil karena orangtua pelaku hendak pulang ke rumah tersebut. Tidak puas karena syahwatnya gagal tersalurkan, RS kemudian berencana membawa korban ke sebuah tempat di wilayah Lekok untuk meneruskan aksinya. Namun dalam perjalanan ke Lekok, mereka ditangkap perangkat desa dan orang tua korban di tengah jalan.
Tersangka sendiri mengakui dirinya baru mengenal korban sejak 4 bulan lalu melalui media sosial. Meski baru kenalan, keduanya sudah menjalin hubungan sebagai kekasih.
2. Siswi SMP di Depok Diperkosa Kenalanya di Facebook
Seorang siswi SMP di Depok, Jabar, dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu (22/9/2012). Selama dibawa penculik yang tak lain kenalannya di Facebook, korban sempat diperkosa sebanyak empat kali. Dia juga kerap dicekoki dengan minuman keras.
Pendamping hukum korban, Dwi Handy Pardede, mengatakan korban dibawa ke beberapa tempat seperti ke Bojong Gede, Parung, Ciseeng, dan Cibinong. Korban tak bisa melarikan diri karena diancam dibunuh oleh penculiknya yang merupakan sopir angkot diri itu. Penculik bermaksud menjualnya ke Batam. Dia selamat setelah dicampakkan pelaku di Terminal Depok, Minggu (30/9/2012). Dari informasi yang detikcom kumpulkan di kepolisian, pelaku merupakan residivis. Ia dipenjara 4 kali karena kasus pencurian dan narkoba.
Untuk berangkat ke Batam, korban mengaku diajak pelaku mencuri seekor kambing di kawasan Parung, Bogor, milik saudara pelaku. Rencananya kambing akan dijual dan dijadikan modal pergi ke Batam. Tapi pencurian itu gagal.
3. Gadis di Bawah Umur Dicabuli Vokalis Band di Tuban
Seorang gadis di bawah umur menjadi korban pencabulan vokalis grup band lokal yang baru dikenal melalui jejaring sosial Facebook. Korban yang masih bau kencur dipaksa melayani nafsu bejat tersangka sebanyak 6 kali selama 2 hari.
Korban berusia 16 tahun asal Kecamatan Tuban, Tuban. Sedangkan tersangka bernama Tommy Hendriarti Pusung (19), warga Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding, Tuban.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com, korban baru mengenal tersangka sekitar 2 bulan lalu. Mereka berkenalan melalui situs jejaring sosial Facebook dan berkomunikasi secara intens menggunakan fasilitas chating.
Sikap sopan dan santun yang ditunjukkan tersangka yang juga vokalis grup band lokal itu setiap kali berkomunikasi dalam dunia maya membuat korban simpatik. Benih-benih cinta pun tumbuh pada insan Anak Baru Gede (ABG) tersebut.
"Keduanya berkenalan lewat Facebook, kemudian janji ketemuan di suatu tempat," terang Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Noersento kepada wartawan, Rabu (13/3/2013)
Setelah bertemu, tersangka kemudian mengajak korban ke sebuah tempat kost di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Selanjutnya di salah satu kamar kost, korban dipaksa tersangka berhubungan intim. Korban awalnya sempat menolak, tapi dengan janji akan menikahi tersangka berhasil membujuk korban. Perbuatan bejat tersangka dilakukan sebanyak enam kali terhadap korban. Seluruhnya dilakukan dalam dua hari yaitu Senin (11/3/2013) dan Selasa (12/3/2013).
4. Siswi SMK Diperkosa 13 Pemuda di Jakarta Timur
Seorang siswa SMK diperkosa 13 pemuda di Jakarta Timur pada Maret lalu. Salah seorang pelaku pemerkosaan dikenalnya melakui media sosial Facebook.
"Laporannya masuk ke polres kemarin malam," ujar Kepala polisi resort Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi kepada detikcom, Rabu (13/3/2013).
Belum jelas kronologi peristiwa korban yang masih di bawah umur itu. Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya tindak pidana perkosaan.
"Korban masih sekolah, kasihan. Ada dugaan seperti itu, kami masih lakukan penyelidikan," tuturnya.
Dokter forensik RA Polri Dr Arief Wahyono mengatakan korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa (12/3) dini hari dan memiliki ciri-ciri telah mengalami kekerasan seksual.
"Kondisi korban ada pendarahan, sementara ini kita melihat mungkin karena haid, dan pemeriksaan sementara ditemukan ada tanda kekerasan di bagian kelamin korban," terangnya.
Korban masih belum bisa dimintai banyak keterangan. Arief mengatakan, kondisi mental atau psikologis korban masih belum pulih. "Kondisi mental psikologis korban agak menurun. Kita bisa mengerti melihat korban masih muda dan baru mendapat musibah yang mengerikan seperti itu," ujarnya.
5. Pemerkosaan Siswi SMP oleh 7 Pemuda di Condet
Seorang siswi SMP diperkosa tujuh orang pemuda di Condet, Jakara Timur. Pelaku pemerkosaan ini mulai dari mahasiswa, pekerja hingga pengangguran. Korban menggenal salah seorang pelaku dari Facebook.
Polres Jakarta Timur telah meringkus 5 orang tersangka kasus pemerkosaan ini. Lima pelaku yang diringkus ini adalah L (21) seorang mahasiswa, MU (20) siswa SMK, GE (19) siswa SMK dan MF (20) karyawan sebuah minimarket.
"2 Tersangka RI dan AT masih buron. 3 Tersangka tinggal di Condet dan ditangkap Sabtu sore dan lainnya tinggal di Depok ditangkap Sabtu malam," kata Kapolres Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Mulyadi Kaharni di Mapolres Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Dikatakan dia, korban yang disekap mengaku disetubuhi oleh 7 orang. Perbuatan biadab itu dilakukan di beberapa tempat yakni rumah tersangka RS dan MU. "Semua tersangka menyetubuhi korban," ujar dia.
Para pelaku dikenai pasal 81 ayat 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan terancam sanksi hukuman 15 tahun.
Ketika ditanya tentang korban yang dicekoki minuman keras, Mulyadi mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas dari korban. "Korban belum menyampaikan secara jelas. Yang jelas pertama perkenalan selama sebulan melalui Facebook," kata dia.
6. Siswi Kelas 2 SMA Disekap Enam Hari Ciputat
Siswi Kelas 2 SMA asal Lampung, disekap selama 6 hari oleh teman pria yang dikenalnya melalui Facebook. Selama dalam penyekapan gadis berusia 16 tahun itu dipaksa untuk bercumbu dengan tersangka berinisal MI (19) di kontrakan, di Ciputat.
"Di situ korban dicium dan akan disetubuhi tetapi korban berontak dan melawan hingga akhirnya tidak jadi disetubuhi," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Korban disekap tersangka sejak Sabtu (6/7). Korban berhasil dibebaskan oleh polisi pada Kamis (11/7) pada pukul 01.00 WIB, setelah polisi mendapat laporan orangtua korban. Korban sebelumnya mengenal tersangka melalui situs jejaring sosial Facebook sejak 2011. Sejak itu, mereka intens berhubungan hingga keduanya saling suka.
Pada Sabtu (6/7), korban ke Jakarta untuk liburan sekolah dan hendak bertemu orangtuanya. Tersangka yang dihubungi korban, menjanjikan akan mengantar korban bertemu dengan orangtuanya. Namun tersangka justru membawanya ke kontarakannya di Komplek Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan. Kemudian menyekap korban lokasi tersebut dan hedak menyetubuhinya.
7. Pemerkosaan Putri Anak Polisi di Jakarta Barat
Seorang anak polisi menjadi korban pemerkosaan dua pria di Cengkareng dan Tambora, Jakara Barat. Siswi SMA berusia 15 tahun ini mengenal pelaku pemerkosaan ini melalui Facebook seminggu lalu.
"Korban melapor kemarin dengan didampingi ayahnya yang seorang polisi," kata petugas Humas Polres Jakara Barat Kompol Wiriantina di Polres Jakarta Barat, Rabu (24/7/2013).
Korban mengaku digauli sebanyak 3 kali oleh kedua pelaku selama seminggu. Tersangka A memperkosa korban di rumahnya pada Rabu (17/7) lalu di Kapuk, Cengkareng. Sedangkan tersangka W menggauli korban di rumahnya di Tambora pada Minggu (21/7) lalu. Korban diberi minuman dulu hingga teler sebelum diperkosa.